Tuesday, September 3, 2013

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer

Kalau kita berbicara soal topologi jaringan komputer mungkin kita tidak asing lagi mendengar nya, tapi pernahkah kita bertanya apa itu Topologi? pada dasarnya Topologi adalah sebuah peta dari sebuah jaringan konputer. Kalau menurut yang saya pelajari disekolah saya topologi jaringan komputer terbagi atas 2 jenis yaitu: Topologi secara fisik Physical Topology dan yang satu lagi Topologi secara logika  Logical topology. Kalau topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susuna dari kabel dan komputer dan lokasi semua komponen jaringan , sedangkan kalau topologi secara logika bisa diartikan bagaimana imformasi atau aliran data dalam jaringan.

Dan berikut Macam-macam Topologi Jaringa Komputer yang akan saya jelaskan pada artikel ini, yaitu:
  • Topologi BUS
  • Topologi Star
  • Topologi Ring
  • Topologi Mesh
  • Topologi Tree




1. Topologi BUS
Topologi bus seringkali digunakan ketika jaringannya berukuran kecil, simpel, atau bersifat sementara. Sangat sederhana dalam instalasi, dan ekonomis dalam hal biaya. dan berikut keuntungan dan kerugian yang terdapat pada topologi BUS
  • Keuntungan
    • Bus adalah topologi yang sederhana, dapat diandalkan untuk penggunaan pada jaringan yang kecil, mudah untuk digunakan, dan mudah untuk dimengerti.
    • Bus hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang sedikit
    • Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus
  • Kerugian
    • a.Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus
    • b.Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat Topologi BUS
    • c. Sangat lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

2. Topologi Star
Kalau Topologi yang satu ini semua kabel yang dihubungkan dari komputer-komputer kelokasi pusat dimana semuanya terhubung ke suatu alat yang dinamakan HUB. berikut keuntungan dan kerugian nya:
  • Keuntugan
    • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
    • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
    • Sangat mudah dikembangkan
  • Kerugian
    • Boros kabel
    • Perlu penanganan khusus
    • Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.
3. Topologi Ring
Topologi Ring adalah setiap komputer yang terhubung ke komputer selanjutnya dengan komputer terakhir terhubung kekomputer yang pertama. Tapi sayangnya jika akan dilakukan penambahan atau pengurangan komputer dalam jaringan tentu saja akan mengganggu keseluruhan jaringan.
  • Keuntungan
    • Tidak ada komputer yang memonopoli jaringan, karena setiap komputer mempunyai hak akses yang sama terhadap token.
    • Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
  • Kerugian
    • Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
    • Sulit untuk mengatasi kerusakan di jaringan yang menggunakan topologi ring.
    • Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
    • Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

4. Topologi Mesh
Kalau Topologi yang satu ini memiliki hubungan yang berlebihan antara dari peralatan-peralatan yang ada. jadi kesimpukan susunannya, setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lainnya. Keuntungan dan Kerugian nya adalah.
  • Keuntungan
    • Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
    • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
    • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
  • Kerugian
    • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
    • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

5. Topologi  Tree
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda.Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
  • Keuntungan
    • Scalable, level-level dibawah level utama dapat menambahkan node baru dengan mudah
    • Koneksi terjadi secara point-to-point
    • Manajemen mudah karena mudah melakukan identifikasi dan isolasi kesalahan dalam jaringan
    • Mudah dikembangkan
  • Kerugian
    • Pada area yang luas sulit untuk melakukan perawatan jaringan
    • Karena topologi ini adalah varian dari topologi BUS, maka jika kabel backbone (kabel utama penyedia arus data) rusak, seluruh jaringan akan down
    • Dapar terjadi tabrakan file data (Collision)
    • Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang jabel daripada topologi lain
    • Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan rusak
    • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk didalamnya yaitu tata letak ruangan

2 comments: