Analisis
Kebutuhan Hardware dan Software
pada Sebuah Jaringan Komputer
Hardware
Hardware Jaringan Komputer adalah peralatan yang digunakan untuk
menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam suatu jaringan yang bertujuan
untuk berbagi data, informasi dan peralatan lainnya.
Jaringan komputer sangatlah berkembang pesat sehingga menjadi sangat canggih.
Banyak perusahaan, sekolah – sekolah dan universitas – universitas
yang menggunakan jaringan komputer untuk menarik minat bagi para calon
mahasiswa dan para siswa – siwa untuk masuk ke sekolah atau universitas yang
mempunyai fasilitas yang bagus. Sementara itu bagi perusahaan sangatlah penting
karena tanpa adanya jaringan komputer di sebuah perusahaan maka kinerja sebuah
perusahaan akan menurun dan mengakibatkan perusahaan tersebut pailit atau
bangkrut. Sementara pada sekolah, jaringan komputer digunakan untuk menggunakan
internet oleh guru dan siswa. Dengan adanya jaringan komputer tersebut kita
dapat melakukan internet diarea tersebut atau biasa disebut Local Area Network
(LAN) tanpa perlu ke warnet untuk menggunakan internet. Sedangkan
permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan jaringan ini antara lain :
· Sering banyak nya virus yang menyerang jaringan (jaringan terinfeksi
virus), sehinggga memerlukan perawatan dengan cara meng update antivirus dalam
jangka tertentu.
·
Kerusakan yang disebabkan oleh pengguna, baik dari Hardware ataupun
Software nya.
·
Sulit pada Proses instalasi dan konfigurasi jaringan.
· Proses penyedian kebutuhan baik dari segi hardware maupun software yang
dibutuhkan sedikit terlambat dengan minim nya biaya yang ada.
Bebeberapa
perangkat keras/hardware Jaringan Komputer diantaranya :
· Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan
adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan
komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk
beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000
bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi
data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan
accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari
modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan
transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi
yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat
digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui
modem ADSL.
·
NIC ( Network Interface Card )
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada
setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis
dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang
perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan
10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching
yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping
itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak
dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard
system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang
Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan
akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi
kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat
lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya
adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
· HUB
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri
dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk
jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang
tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan
ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara
up-link.
· Konektor RJ 45
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor
RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun
memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung
kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda
dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
· Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan
dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private
network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.
· Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar
jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan
logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik
yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber optik dengan jaringan yang
menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas
yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat
jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka
jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
·
Swich
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge.
Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan
store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan
karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan
sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward
merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket
sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu,
tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket
data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
·
Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun
hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan
jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau
mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit
dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.
·
Front - end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas
Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer
tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri
dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor
dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit
input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data
bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host
dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran
dan front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit
ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan
host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara
paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur
rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host.
Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin
sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan
tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini
disebut simpan dan teruskan (store and forward).
·
Repeater
Seperti
umumnya suatu sinyal listrik yang dikirim lewat suatu media perantar, semakin
jauh dari pemancar akan makin melemah sehingga suatu saat tempat tertentu
sinyaltersebut tidak dapat diterima dengan baik. Repeater adalah suatu
peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan dikirim
agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak yang jauh.
Repeater
bekerja pada lapisan physical dan tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan untuk
menentukan tujuan akhir sinyal (informasi yang dikirim) Repeater umumnya
digunakan pada topologi bus, dimana sinyal hanya diperlukan dari satu segmen
kabel ke segmen kabel lainnya.
·
Router
Router memiliki tingkat kecerdasan
yang tinggi dan mampu meneruskan data ke alamat-alamat tujuan yang berada pada
jaringan yang berbeda. Router bekerja pada lapisannetwork atau lapisan ketiga
model OSI dan meneruskan paket data berdasarkan alamatlogika seperti IP
address. Router biasanya lebih banyak digunakan untuk hubungan jaringan
WAN.Untuk mempelajari router, Anda memerlukan pengertian yang mendalam
mengenaikonsep jaringan TCP/IP.
Software
NMap
adalah sebuah software security scanner yang dikembangkan oleh Gordon Lyon
alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS Windows, Linux, Mac OS X,
Solaris, BSD dan Amigos OS. N Map tersedia dengan dua versi yaitu versi GUI dan
Command line. NMap memiliki fungsi-fungsi standar layaknya sebuahsecurity
scanner: mendeteksi port-port yang terbuka, mengidentifikasi versi OS dan
aplikasi yang digunakan untuk menjalankan service, dan lain-lain.
Software
wireshark memilki beberapa fungsi, yaitu :
· Mampu
menganalisa transmisi paket data pada jaringan,
· Memonitoring
proses koneksi dan transmisi data antar komputer.
· Mampu
mengetahui isi paket data yang sedang berlalu lintas dalam jaringan komputer
tersebut.
Software ini bisa digunakan pada OS apapun,
pengoperasiannya pun cukup mudah, software ini akan menampilakan laporan yang
menyatakan keadaan jaringan pada saat itu, dalam bentuk tabel. Beberapa
fitur yang dimiliki software ini adalah :
· Mengetahui
IP Address, pada komputer jaringan
· Mengetahui
status konektivitas dengan jaringan
· distance
·
Serta mengetahui sistem operasi yang
digunakan oleh komputer pada jaringan
tersebut
· Mengetahui
hostname, netBIOS name, netBIOS user, SNMP status dan Trap.
· Menginformasikan
pada komputer server, host yang sedang online/offline
IP angry Scanner berfungsi untuk membantu dalam
pengelolaan, invostorisasi serta menjaga jaringan agar tetap mampu berjalan
dengan baik, melalui alamat IP Address dari setiap komputer yang ada pada
jaringan. Selain itu, software ini jugadapat membantu seorang admin jaringan
dalam mengawasi error atau trobubleshooting ajringan karena permasalahan pada
IP address, bisa juga karena IP address yang conflik. Selain itu, software ini
juga mengantisipasi adanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha
menyusup pada jaringan seseorang dengan menggunakan IP address yang telah
tersedia pada range nya.
Sotfware ini memudahkan seorang admin jaringan
memonitoring jaringannya, serta mendukung berbagai protokol jaringan,
seperti SNMP, ICMP, DNS dan TCP.
Berikit ini adalah cara kerja Dude :
· Secara
otomatis Dude akan melakukan scan keseluruhan pada jaringannya, termasuk
perangkat yang tergabung dalam jaringan berbasis dengan subnet.
· Software ini akan secara otomatis mampu
memetakan jaringan komputer.
· Apabila
terjadi troubleshooting pada jaringan, maka software ini akan secara otomatis
memberikan pesan peringatan.
· Skema Kebutuhan Hardware pada Jaringan Komputer
Pada perancangan jaringan ini menggunakan switch. Switch yang dimaksud di
sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua
arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu : cut- through,
store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika
sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum
meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima
dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang
diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan
switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak
mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward
ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran kita
juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan
store-and-forward.
Dengan switch, kita mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan
memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.”
Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk
dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut “collapsed backbone”.
Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada
segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk
keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24)
port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer
server.
Jumlah user atau pengguna jaringan berdasarkan identifikasi kurang
dari 50 user. Berdasarkan kondisi tersebut, maka disarankan pemilihan koneksi
ke Internet Service profider (ISP) dapat berupadial- up dengan menggunakan
Telkom speedy, atauwireless. Hal tersebut dikarenakan bandwith yang dibutuhkan
cukup diakomodasi oleh jenis koneksi tersebut.
Sumber : http://supriadiimassetiasih.blogspot.com/2013/03/analisis-kebutuhan-hardware-dan.html